loading...
Perbedaan HUB dan Switch, Access Point, Router, Bridge, Modem, Repeater - Sekilas bila di lihat dari penampilannya antara HUB, Swicth, Bridge, Router, Repeater, Modem memang sama, yaitu spesialuntuk sebuah kotak yang mempunyai lubang-lubang kecil yang terkadang dilengkapi dengan external antena atau antena luar.Tetapi bekerjsama bila kita berbicara tentang fungsi HUB, Switch, Bridge, Router, Modem, Repeater sangat jauh tidak sama atau bisa dibilang Serupa Tapi Tak Sama, apalagi dikala kita membangun sebuah jaenteng komputer skala menengah hingga skala besar yang tentunya akan dihadapkan dengan banyak sekali macam perangkat keras (Hardware) Jaenteng Komputer tersebut.
Sebagai calon teknisi jaenteng komputer tentunya mempelajari nama dan fungsi dari perangkat jaenteng komputer sangatlah di anjurkan, mengingat perangkat keras tersebut nantinya niscaya akan di jumpai ketika akan melaksanakan setting sebuah jaenteng komputer, menyerupai Jaenteng Warnet, Hotspot, Game Online, Jaenteng Komputer Kantor Perusahaan, Lab Sekolah, ataupun jaenteng komputer yang lainnya.
Untuk itu pada share artikel kali ini saya secara singkat akan pertanda Perbedaan yang fundamental antara HUB, Switch, Bridge, Router, Modem, dan Repeater.
Artikel Terkait.
- Teknik Setting Jaenteng Komputer Kantor.
- Teknik Setting Jaenteng Warnet Tanpa Mikrotik.
- Teknik Setting Jaenteng Game Online.
Pengertian HUB.
Secara sederhana HUB bisa diartikan sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk membagi koneksi jaenteng, dalam hal ini HUB dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu HUB Pasif dan HUB Aktif.
HUB Pasif.
HUB Pasif ialah HUB yang berfungsi sebagai pembagi jaenteng tanpa membutuhkan aksesori daya listrik, sehingga HUB pasif tidak bisa melaksanakan penguatan sinyal dan tentunya semakin jauh jarak yang di tuju, maka akan semakin lemah pula sinyal yang diterima, HUB semacam ini tidak akan dijumpai dalam sebuah jaenteng komputer, sebagai rujukan HUB sebagai pembagi jaenteng Telepon rumah dan Antena Televisi
HUB Aktif.
HUB Aktif ialah HUB yang berfungsi sebagai pembagi jaenteng yang membutuhkan aksesori daya listrik atau umumnya disertai dengan sebuah power supply, sehingga HUB aktif sanggup memperkuat sinyal yang stabil untuk meneruskan ke tujuannya. HUB Aktif masih banyak dijumpai dalam jaenteng komputer skala kecil menyerupai Warnet, Lab Sekolah, dan Kantor Kecil.
Teknik Kerja HUB.
Ketika ada satu paket data yang diterima oleh satu port, maka secara otomatis data yang diterima akan dibagi secara sama rata ke port yang lain di HUB yang sama, tentunya dengan sistem kerja yang dimiliki HUB, maka untuk kecepatan kemudian lintas data akan dipengaruhi oleh banyaknya jumlah PC yang aktif dalam sebuah jaenteng.
Sebagai rujukan pada sebuah jaenteng warnet, ketika spesialuntuk ada satu PC yang aktif, maka PC tersebut akan mendapatkan saluran bandwidth yang maksimum atau seluruh bandwidth bisa diambil tiruana , sebab paket data spesialuntuk dipakai oleh satu komputer saja.
Sedangkan bila ada beberapa PC yang beroperasi secara gotong royong dalam jaenteng tersebut, maka bandwidth akan di bagi sama rata ke tiruana PC yang aktif dan tentunya dengan cara kerja menyerupai ini akan membuat koneksi jaenteng menjadi lambat.
Pengertian Switch.
Switch ialah perangkat jaenteng komputer yang ialah perkembangan dari HUB, dan secara garis besar fungsi Switch sama menyerupai HUB, namun Switch mempunyai kemampuan yang jauh lebih baik daripada HUB di dalam melaksanakan managemen data jaenteng, atau dengan kata lain Switch lebih Cerdas, dan Switch mempunyai beberapa jenis, yaitu :
Switch Unmanaged.
Switch Managed.
Fungsi Switch Managed sama saja dengan jenis switch yang lain, akan tetapi Switch Managed mempunyai beberapa kelebihan dan keunggulan bila dibandingkan dengan jenis switch yang lain, sebab dengan menggunkan Switch Managed, maka memungkinkan Anda untuk sanggup membuat pengaturan dalam memilih pengiriman dan penerimaan data pada komputer yang spesialuntuk membutuhkan data tersebut, atau pengiriman data kepada komputer-komputer yang dikehendaki dalam mendapatkan data.
Selain itu dengan memakai Switch Managed anda juga bisa mengatur kecepatan Port, kecepatan Host, melaksanakan forward menurut alamat MAC, dan sanggup membuat Vitual LAN (VLAN), serta bisa untuk melaksanakan pengaturan lain sesuai kebutuhan yang diinginkan pada sebuah jaenteng komputer, dan bagi anda yang menginginkan pengaturan managemen jaenteng komputer skala besar dan komplek tentunya memakai Switch Manged ialah pilihan yang tepat.
Switch Smart Managed.
melaluiataubersamaini memakai Switch Smart Managed, Anda bisa melaksanakan beberapa pengaturan fitur canggih menyerupai yang ada pada Switch Managed tanpa harus melaksanakan setingan yang terlalu rumit, namun begitu fitur yang di sediakan Switch Smart Managed tidak selengkap fitur yang ada pada jenis Switch Managed.
Teknik Kerja Switch.
Pada dasarnya, Teknik kerja Switch hampir sama dengan cara kerja HUB, yaitu ketika ada paket data yang diterima dari salah satu port, maka data tersebut akan dikirim kepada tiruana port yang ada dalam satu switch yang sama, namun mengingat Switch mempunyai beberapa jenis, sehingga pengaturan managemen jaenteng dalam hal pengiriman dan penerimaan data bisa diatur sesuai jenis switch yang dipakai dan sesuai kebutuhan dari jaenteng komputer tersebut.
Sebagai rujukan anda bisa mengatur pengiriman data spesialuntuk bisa diterima oleh komputer yang memang mempunyai kepentingan dengan data yang diperlukan, sehingga denga cara kerja menyerupai ini memungkinkan anda untuk bisa mengatur penerapan bandwidth sesuai kebutuhan.
Pengertian Bridge.
Bridge ialah perangkat jaenteng yang sanggup dipakai untuk membuat sebuah segmen jaenteng serta sanggup memperluas dan memperkuat jaenteng menjadi lebih besar dengan cara menggabungkan dua buah LAN yang sejenis.
Selain itu Bridge juga sanggup berfungsi untuk menggabungkan beberapa sumber jaenteng, baik itu tipe yang sama maupun tipe yang tidak sama, menyerupai Ethernet dan Fast Ethernet.
Karakteristik Bridge.
- Dapat mereview paket data, mempelajari alamat, dan menyampaikannya.
- Dapat mengontrol broadcast ke jaenteng.
- Dapat menjaga address table.
- Dapat melepad dan mengoleksi pake-paket diantara dua segmen jaenteng.
Pengertian Router.
Router adalahsebuah perangkat yang dipakai untuk melaksanakan proses routing atau sebuah perangkat yang dipakai untuk mengirim paket data melalui sebuah jaenteng atau internet.
Router bisa juga disebut sebagai perangkat jaenteng yang mempunyai kegunaan untuk membagi protocol kepada jaenteng yang lainnya, dan dengan adanya router memungkinan sebuah protocol untuk sanggup di sharing kepada perangkat jaenteng yang lainnya, dan router sendiri mempunyai tingkat fungsionalitas tergantung dari tujuan bagaiman fungsi Router dibuat.
Fungsi Router.
Secara umum Router berfungsi sebagai penghubung antar dua jaenteng atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaenteng ke jaenteng lain.
misal penerapan Router pada sebuah jaenteng adalah, misal kita akan membagi IP Address kepada jaenteng yang lain, sebab umumnya Router sudah dilengkapi dengan akomodasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) serta akomodasi NAT (Network Address Translator) yang memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet untuk di sharing ke IP Address yang lain.
Artikel Terkait.
Pengertian Access Point.
Access Point ialah salah satu perangkat keras jaenteng komputer yang sanggup membuat jaenteng lokal nirkable atau WLAN (Wireless Local Area Network).
Fungsi Acces Point.
Fungsi Access Point ialah sebagai media penghubung antara jaenteng lokal yang memakai kabel dengan jaenteng wireless.
Teknik Kerja Access Point.
Teknik kerja access point ialah menyediakan jaenteng wireless dengan cara mengambil koneksi dari Router atau Switch / HUB yang kemudian di pancarkan kembali sehingga sanggup diterima oleh perangkat yang sudah mendukung wifi untuk sanggup terhubung ke jaenteng lokal yang sama.
Pengertian Repeater.
Repeater adalahadalah sebuah perangkat jaenteng yang berfungsi untuk memeprkuat atau mempertahankan kekuatantan sinyal yang diterima dari satu segmen jaenteng yang kemudian untuk diteruskan atau di pancarkan kembali.
Fungsi Repeater.
Secara umum fungsi Repeater ialah untuk menperkuat sinyal serta memperluas jangkauan sinyal pada sebuah kawasan yang minim jaenteng.
Pengertian Modem.
Modem kependekan dari Modulator-Demodulator yang ialah sebuah alat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui line telepon, line kabel ataupun layanan dari jasa penyedia telekomunikasi yang lainnya.
Modem ADSL / DSL.
Sesuai namanya, modem ialah sebuah alat yang terdiri dari penggabungan dua perangkat, yaitu Modulator dan Demodulator yang tentunya mempunyai pengertian dan fungsi yang tidak sama.
Artikel Terkait.
Teknik Setting Modem Indihome Speedy ZTE ZXHN H108N.
Modulator ialah kepingan yang berfungsi untuk merubah sinyal isu menjadi sinyal pembawa yang siap untuk di kirimkan, atau untuk pengertian yang lebih simpel ialah merubah sinyal digital menjadi sinyal analog.
USB Modem.
Demodulator.
Demodulator berfungsi untuk memisahkan antarara sinyal isu dari sinyal pembawa yang diterima, sehingga isu tersebut sanggup diterima dengan baik, atau untuk pemahaman lebih gampangya ialah merubah sinyal analog menjdi sinyal digital.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan terkena Perbedaan HUB, Bridge, Repeater, Modem, Switch dan Router.
Tag :
Jaringan
0 Komentar untuk "Perbedaan Hub, Switch, Router, Access Point, Bridge, Repeater, Modem"